Penggunaan gps tracking saat ini tidak hanya digunakan sebagai alat pengaman, tetapi juga berkembang dan digunakan untuk managemen pengaturan kendaraan / fleet management seperti bus, truk tangki bahan bakar, monitoring bahan bakar remote equipment seperti genset, alat berat, maupun tangki penyimpanan (fuel tank storage).

Secara umum, gps tracking dapat digunakan untuk mengetahui informasi pada suatu peralatan, dan informasi tersebut kemudian dikirimkan ke pengguna yang dari jarak jauh memonitor lokasi equipment, kecepatan, rute perjalanan, waktu idle, kapan dihidupkan, kapan dimatikan, temperature maupun kapasitas bahan bakar yang tersisa. Sebuah studi mengemukakan bahwa penggunaan bahan bakar dapat dikurangi sebesar 13 persen rata-rata.

Penghematan bahan bakar dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

Mengurangi kecepatan kendaraan

Dengan kecepatan kendaraan yang rendah, otomatis dapat menggurangi penggunaan bahan bakar, seperti kita ketahui bahwa pada batas rpm tertentu mesin akan bekerja optimal dengan pengunaan bahan bakar yang lebih efisien. Dengan mengetahui kecepatan kendaraan kita dapat memperingatkan pengemudi agar mengurangi kecepatannya.

Mengurangi waktu Idle

Kita dapat mengetahui berapa lama kendaraan idle tanpa bergerak dan tidak produktif.

Mengurangi jarak tempuh dengan rute perjalanan yang efisien

Dengan mengetahui histori perjalanan kendaraan kita dapat membuat suatu rencana perjalanan dengan rute yang efektif sehingga pengunaan bakar bakar juga dapat dikurangi.

Mengurangi tindakan penyelewengan bahan bakar

Dengan adanya gps tracker, waktu pengisian bahan bakar dapat diketahui dan konsumsi bahan bakar juga dapat diketahui secara online, sehingga dapat mengurangi tindakan penyelewengan bahan bakar oleh pengemudi.

Konsultasikan kepada kami untuk pemilihan gps tracker yang dapat digunakan baik untuk equipment seperti genset, alat berat, tangki penyimpanan bahan bakar, truk tangki pengiriman maupun kapal laut.