Beijing – China akan menginstal perangkat Global Positioning System (GPS) ke seluruh mobil dinas yang ada di negara itu. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi atau bahkan memberantas tindak penyalahgunaan mobil dinas untuk keperluan pribadi.

Angka penggunaan mobil dinas untuk keperluan yang tidak seharusnya di China cukup tinggi. Merujuk pada data dari Komisi Inspeksi Disiplin Pusat di negeri Tirai Bambu seperti dilansir The Beijing Times, sedikitnya terdapat 200.000 ribu mobil dinas yang digunakan setiap waktunya untuk keperluan pribadi.

Komisi ini pun meminta pemerintah pusat dan daerah untuk menyerahkan laporan pertanggungjawaban mengenai anggaran penggunaan mobil yang cukup membengkak. Menghadapi persoalan ini, pemerintah China menerapkan suatu metode yang sudah teruji sebelumnya.

Pemerintah China menjadikan kawasan sebelah selatan Kota Guangzhou sebagai bahan percobaan. Di area ini seluruh mobil dinas dilengkapi dengan GPS.

Karena adanya sistem ini, sopir maupun pejabat yang memegang hak kendaraan dinas menjadi enggan untuk menggunakan mobil tersebut untuk keperluan di luar kantor. Sebabnya, setiap saat kantor pusat bisa mendeteksi lokasi mobil-mobil tersebut.

Berdasarkan catatan lembaga pengawas antikorupsi setempat, metode ini terbukti cukup ampuh. Pemerintah kota berhasil menghemat pengeluaran sebesar 42 juta yuan atau setara dengan Rp 77,983 miliar setiap tahunnya.

Rencana pemasangan perangkat GPS ini sejalan dengan kebijakan Presiden China Xi Jinping yang memang sejak awal mengkampanyekan gerakan bersih-bersih di tubuh pemerintahan. Presiden baru China ini mengkritik gaya hidup mewah pejabat yang bahkan gajinya, di atas kertas tidak mencukupi untuk membiayai gaya hidup mereka.

Sumber: Fajar Pratama – detikNews